Ketika naik pesawat, pasti kamu pernah melihat tukang parkir pesawat, bukan? Apa sih job desk dan berapa gaji tukang parkir pesawat ini? Jika kamu bahkan ingin berkarir di bidang ini ada baiknya baca terlebih dahulu tulisan berikut ini.
Karena kali ini akan kita bahas apa sebenarnya pekerjaan tentang tukang parkir pesawat ini. Apakah sama dengan tukang parkir pada umumnya? Jika berbeda apa saja yang membedakannya? Apakah termasuk pekerjaan dengan jenjang karir menjanjikan?
Pengertian dan Job Desk
Sebenarnya tukang parkir ini sama di setiap bagian. Baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Begitu juga ketika membantu parkir pesawat. Mereka ada agar semua kendaraan bisa terparkir dengan baik, rapi dan tidak menghalangi kendaraan lainnya.
Juru parkir untuk pesawat ini juga biasa kita kenal dengan istilah Marshaller. Para pekerja lapangan di bandara ini akan dilengkapi dengan dua alat berbeda untuk pekerjaan di siang dan malam hari. Ketika malam hari mereka akan menggunakan tongkat flashlight agar pilot bisa melihat lampu tongkat dari kejauhan.
Sedangkan pada siang hari mereka akan menggunakan marshalling bat. Fungsinya tetap sama, alat yang mereka gunakan untuk memandu dan memberi tanda pada pilot dan pesawat yang akan segera mendarat. Mengarahkan pada posisi yang sesuai untuk bisa terparkir dengan rapi.
Sedangkan tugas Marshaller selama bekerja adalah:
- Memastikan pesawat mendarat atau lepas landas dengan kondisi yang baik dan aman.
- Memastikan tidak ada halangan atau hal yang bisa menghambat pergerakan pesawat selama mereka turun atau lepas landas.
- Menggunakan alat yang sesuai agar bisa memberikan aba-aba terhadap pilot dan memandu dengan baik menuju tempat parkir.
- Menjalin komunikasi dengan pihak bandara dan juga pilot.
Walaupun hanya juru parkir atau biasa dikenal sebagai kang parkir saja, ternyata pekerjaan ini tidak bisa kita anggap remeh. Karena setiap hari selalu ada saja pesawat yang datang dan pergi dari satu bandara bukan? Mereka biasanya akan bekerja sebanyak 13 jam jika ba dara tersebut beroperasi sampai malam. Sistem yang digunakan adalah sistem shift.
Syarat Tukang Parkir Pesawat
Lantas apa saja syarat yang harus kamu persiapkan jika ingin menjadi tukang parkir pesawat? Ternyata syarat agar diterima menjadi pekerja di bidang ini adalah:
- Minimal Pendidikan Terakhir Adalah SMA/SMU Sederajat.
- Tinggi Minimal Laki-Laki 165 dan Perempuan 160.
- Tidak Buta Warna
- Mata Sehat, Atau Boleh Minus Namun Dalam Batas Wajar.
Karena posisi ini tergolong berat juga kerjanya maka kamu juga harus tau apa saja cara agar mudah diterima kerja. Bagi kamu yang baru saja lulus SMA ada baiknya melanjutkan pendidikan di sekolah penerbangan dengan jurusan yang relevan. Minimal harus menempuh pendidikan selama 1 tahun agar bisa bekerja dengan baik.
Agar lebih mudah diterima maka ada beberapa tips seperti:
- Fokus ke sekolah penerbangan terkait yang menyediakan pendidikan Marshaller atau Ground Handling.
- Usia minimal mendaftarkan diri adalah 18 tahun.
- Jika sudah fokus dan belajar selama minimal 1 tahun maka ambil lisensi untuk bekerja di bidang penerbangan.
- Tunggu atau cek secara berkala adanya lowongan kerja terkait Marshaller.
- Daftarkan diri dan berusaha sebaik mungkin menjadi juru parkir yang baik nantinya.
Gaji Tukang Parkir Pesawat
Setelah tau apa saja tips dan trik agar bisa bekerja di Bandara sebagai kang parkir pesawat. Pasti kamu juga penasaran dengan berapa gaji yang bisa kamu terima bukan? Gaji tukang parkir pesawat sebenarnya berbeda-beda berdasarkan lokasi bekerja.
Namun secara umum gaji tukang parkir pesawat sebanyak 4 juta hingga 7 juta dalam sebulan. Sehingga minimal dalam setahun kamu bisa menerima sebanyak 50 juta rupiah. Bagaimana? Lumayan menggiurkan, bukan?
Hanya saja selain gaji dan syarat menjadi juru parkir pesawat. Ternyata kamu juga harus tau resiko pekerjaan ini. Faktanya, pekerjaan ini adalah salah satu pekerjaan yang bisa dinikmati oleh para pemilik mata minus yang tidak terlalu parah. Karena masih diperbolehkan.
Hanya saja mental selama memandu parkir pesawat juga harus kuat. Apalagi jika memandu pesawat yang besar dan semakin dekat tentu akan terlihat semakin besar. Karena jika salah pandu atau letaknya tidak tepat maka resiko juga akan ada.
Sebab, pesawat akan terhubung dengan garbarata yang merupakan penghubung antara badan pesawat dengan pintu masuk boarding bandara. Jadi, pastikan juga kiri kanan tidak menyentuh hal yang berbahaya atau dalam kondisi clear.
Dan lagi, setiap Marshaller sebaiknya menguasai bahasa Inggris dengan baik juga. Apalagi jika bekerja di bandara Internasional. Karena mereka juga harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pilot serta dengan pihak bandara.
Nah, itu dia hal menarik tentang Marshaller. Jika tertarik bekerja di bidang ini maka pelajari lebih lanjut tentang sekolahnya ya!