Bagaimana Net89 bisa menjaring begitu banyak member hingga kemudian dinyatakan ilegal oleh OJK? Net89 adalah produk trading forex yang bergerak di bidang digital yang sempat membuat banyak membernya terbuai karena iming-iming keuntungan investasi yang besar.
Produk trading forex ini berada di bawah naungan PT. Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT.SMI) yang didirikan oleh Andreas Andreyanto yang berkonsentrasi menjual ebook khusus seputar panduan menjalankan robot trading serta software EA Creator yang hanya akan aktif jika calon membernya sudah membeli ebook ini.
Dalam situs resminya yang kini sudah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), PT. SMI berdalih hanya menjual ebook dan software dan legalitas perusahaan mereka pun sudah terdaftar di Kementerian Perdagangan.
Rekam Jejak Net89
Belakangan keberadaan Net89 menimbulkan kontroversi di kalangan membernya setelah PT. SMI tidak mampu membayar dana ratusan membernya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia sampai dengan saat ini.
Disisi lain, Andreas Andreyanto selaku pemilik PT. SMI membantah jika perusahaannya menjual produk investasi maupun software robot trading. Karena perusahaannya hanya berfokus pada penjualan ebook seputar teknik melakukan trading.
Ketika itu, banyak calon membernya yang tergiur dengan keuntungan yang berlipat dari modal yang mereka setorkan ke PT. SMI bahkan aksi yang dilakukan oleh manajemen perusahaan ini cenderung dilakukan dengan model multi level marketing yang mengarah pada skala ponzi.
Selain menjalankan aktivitas perusahaannya dengan konsep MLM dimana perusahaan menuntut tiap membernya untuk mencari member lain untuk bisa memperoleh keuntungan. PT. SMI juga menjalakan produk robot trading yang mereka beri nama Net89 dengan fee melalui besaran tertentu yang harus dibayarkan oleh membernya.
Mengenal Robot Trading di Net89
Istilah robot trading memang merujuk pada aktivitas trading bagi masyarakat yang masih awam tentang dunia trading tapi ingin cepat memperoleh keuntungan dari trading forex.
Robot trading atau robot forex bekerja berdasarkan algoritma tertentu yang akan secara otomatis membuat order atau buka tutup posisi forex yang telah diatur oleh pengembangnya dalam hal ini PT. SMI.
Dengan software expert advisor (EA) yang diberi nama Net89 ini maka semua posisi transaksi forex akan terbuka dengan sendirinya sehingga member cukup melakukan investasi saja.
Net89 Ditertibkan oleh OJK
Belakangan aktivitas robot trading yang dilakukan oleh Net89 ini diketahui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menilai PT. SMI selaku pengendali Net89 tak memiliki izin usaha.
Disisi lain pasca ditertibkan oleh OJK, PT. SMI langsung menghentikan operasinya yang pada akhirnya membuat para member kelimpungan terhadap modal yang telah mereka setor ke PT. SMI.
Sejak Januari 2022 terhitung sejak PT. SMI dihentikan operasionalnya oleh pemerintah, praktis kegiatan perusahaan tersebut pun terhenti.
Sementara ratusan membernya kebingungan karena tak bisa melakukan penarikan modal, sedangkan PT. SMI hanya memberikan janji-janji seputar kepastian pengembalian modal milik member tanpa menjelaskan kapan modal para member tersebut dikembalikan.
Picu Kemarahan Member Net89
Sikap manajemen PT. SMI ini tak ayal memicu kemarahan para member, terlebih banyak member yang sangat mengandalkan modal yang telah mereka setor ke PT. SMI untuk menyambung hidup mereka.
Ratusan member yang tergabung dalam wadah Gempur Net89 ini bahkan selain melaporkan kepada aparat kepolisian juga mengadu ke DPR RI, karena sampai dengan saat ini nasib dana milik member masih tidak jelas kapan akan dikembalikan.
Berkaca dari kasus Net89 ini, sudah selayaknya siapapun yang berminat menjadi trader untuk memahami secara benar tentang metode trading yang sesungguhnya dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan tinggi melalui aktivitas trading otomatis melalui robot trading.