Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Resmi Menuju Puncak Pawitra – Gunung Penanggunungan bisa jadi pilihan bagi Kamu yang menginginkan pesona cantik lautan awan saat matahari terbit. Pesona ini biasanya akan ditemukan pendaki ketika sampai di puncak Penanggungan.
Sebagai gunung yang terletak diantara dua Kabupaten di Jawa Timur yakni Mojokerto dan Pasuruan, Gunung Penanggungan memiliki 4 jalur resmi yang bisa ditempuh untuk sampai puncak pawitra. Berikut ini 4 jalur pendakian Gunung Penanggungan yang dimaksud:
Gunung Pananggungan Jawa Timur
Di Pulau Jawa, Penanggungan termasuk gunung api tidak aktif yang masuk dalam jenis Stratovolcano. Gunung dengan tinggi puncak 1.653 ini, terletak satu kluster dengan dua Gunung lain Jawa Timur. Yakni Gunung Arjuno dan Gunung Welirang.
Tepatnya berada di Kabupaten Mojokerto jika dilihat dari sisi Barat, dan terletak di Kabupaten Pasuruan jika ditilik dari sisi Timur. Di antara dua kluster Gunung Jawa Timur, Gunung Penanggungan lah yang paling kecil. Meskipun begitu, Penanggungan memiliki sisi unik tersendiri. Salah satunya dalam hal sejarah.
Konon Gunung yang sering juga disebut sebagai Miniatur Semeru ini, merupakan jelmaan dari Mahameru. Tidak heran sampai sekarang, Penanggungan dipandang sebagai gunung suci dan keramat.
Lain dalam hal sejarah, pesona Penanggungan ada di puncak gunung yang dikenal dengan sebutan Puncak Pawitra. Berupa Kerucut Piroklastik dengan kubah lava. Dan dikelilingi 8 puncak gunung lain dengan titik lebih rendah. 8 Gunung tersebut yaitu, Gunung Wangi, Gunung Bendo, Gunung Sarahklapa, Gunung Bekel, Gunung Jambe, Gunung Gajahmungkur, Gunung Genting atau Gambir, dan terakhir puncak Gunung Kemuncup.
Syarat Pendakian dan Tiket Masuk Gunung Penanggung
Untuk menikmati wisata dan melakukan pendakian kawasan Penanggungan, Kamu perlu menyiapkan beberapa budget. Pertama, budget tiket masuk yang sudah mencakup asuransi serta peta jalan sebesar Rp. 10.000. Dan kedua budget akomodasi penginapan dan juga transportasi.
Adapun untuk syarat mendaki Gunung Penanggungan, Kamu perlu menyiapkan beberapa hal seperti:
- Membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau kartu identitas diri serupa
- Membawa bukti Kartu Vaksin atau bisa ditunjukkan melalui Aplikasi PeduliLindungi
- Mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya menggunakan masker dan membawa handsanitizer
- Membawa perlengkapan standar pendakian secara lengkap.
Jam Operasional Gunung Penanggungan
Kawasan Penanggungan memiliki jam operasional setiap hari dengan waktu 24 jam . Pada waktu tertentu seperti hari Kemerdekaan Indonesia, kawasan ini akan sangat ramai.
4 Opsi Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Resmi Menuju Puncak Pawitra
Tidak berbeda dengan medan pendakian Gunung Jawa Timur lainnya, di Penanggungan medan berupa turunan, lembah, bukit, tanjakan, bahkan jurang. Sedangkan lintasan medan berupa pasir padat berbatu dengan kemiringan rata – rata 60 sampai 80 derajat. Di beberapa titik, pendaki juga akan disuguhi track terjal dan curam.
Ada 4 opsi pilihan jalur pendakian Gunung Penanggungan. Keempat opsi ini telah resmi dengan bayangan pemandangan indah berbeda di masing – masing jalur. Agar punya gambaran jalur pendakian mana yang cocok kamu pilih, sebelumnya simak ulasan di bawah ini:
1. Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Tamiajeng
Di kalangan para pendaki, Tamiajeng merupakan jalur pendakian resmi paling favorit. Selain memiliki pemandangan alam cantik, Jalur Tamiajeng banyak dipilih karena antara basecame ke puncak pawitra memiliki jarak relatif pendek. Yaitu sekitar 8 jam perjalanan.
Sementara kesulitan Jalur Tamiajeng ada pada track pendakian yang memiliki kemiringan menantang. Dan tidak adanya sumber air di sepanjang jalur. Di sini rute perjalanan jalur menuju bascame bisa diawali dari:
- Surabaya ke Terminal Pandaan.
- Selanjutnya gunakan transportasi angkutan umum atau ojek menuju Trawas
- Dari Trawas lanjutkan menuju Basecame yang lokasinya tidak jauh dari sana.
2. Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Ngoro
Jika Jalur Tamiajeng menawarkan medan tidak begitu menantang, Kamu bisa beralih ke Jalur via Ngoro ini. Dibandingkan jalur Tamiajeng, jalur Ngoro memiliki treck lebih panjang dengan medan lebih berat pula. Yakni medan jalur didominasi dengan tanah setapak dan sebuah tanjakan dengan kemiringan 80 derajat.
Jalur Ngoro terletak di Kabupaten Mojokerto tepatnya di Sebelah utara Gunung Penanggungan. Jika tertarik, perjalanan menuju rute Basecame bisa dimulai dari:
- Terminal Mojokerto atau Pandaan menuju Desa Ngoro. Pilih salah satu dan tempuh perjalanan menggunakan minibus.
- Turun dari bus, gunakan angkutan Desa dan lanjutkan perjalanan menuju Desa Jedong
- Terakhir, dari Jedong kemudian ke arah Dusun Genting.
3. Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Trawas
Jalur Trawas akan tepat untuk Kamu yang menginginkan kegiatan pendakian sekaligus berwisata. Pasalnya, jalur yang sudah cukup populer bagi para Pendaki ini memiliki beberapa tempat wisata yang sayang jika dilewatkan. Yang menguntungkan, Trawas bukan termasuk jalur dengan rute sulit.
Untuk sampai ke Basecame Kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan dengan melewati 4 pos pendakian. Medan jalur Trawas didominasi tanah setapak. Meski begitu, Kamu akan tetap menemukan titik treck dengan medan terjal dan harus berhati – hati.
4. Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Jolotundo
Melewati jalur dengan pemandangan pepohonan rimbun mungkin sudah biasa. Namun bagaimana jika jalur pendakianmu disuguhi situs arkeologi bersejarah? Jalur Jolotundo akan memberikanmu kesan berbeda dalam pendakian menuju puncak Penanggungan. Di beberapa titik jalur, Kamu akan disajikan dengan situs arkeologi seperti bangunan candi.
Bukan satu atau dua candi, tetapi 5 bangunan candi. Candi – candi tersebut antara lain: Candi Putri, Candi Putra, Candi Bayi, Candi Sinta, dan Candi Gentong. Adanya candi ini membuat Kamu nantinya tidak hanya akan bertemu sesama pendaki. Namun terkadang juga bertemu para ahli Keolog dan Sejarah.
Jalur Jolotundo memiliki pintu pendakian di Desa Trawas Kabupaten Mojokerto. Dari Basecame Gunung Penanggungan kira – kira 30 menit. Sedangkan dari Basecame Jolotundo ke Puncak Gunung Penanggungan sekitar 4,5 jam.
Rute jalur menuju Basecame kira – kira hampir sama dengan perjalanan menuju Basecame Via Tamiajeng.
Tips Singkat Mendaki Gunung Penanggungan
- Sebisa mungkin lakukan pendakian di musim yang cerah dan hindari mendaki di musim hujan
- Demi keselamatan, selalu gunakan perlengkapan pendakian yang safety, seperti menggunakan sepatu gunung.
- Bawa perbekalan khususnya air cukup banyak karena dibeberapa jalur Gunung Penanggungan Kamu akan sulit menemukan sumber air.
- Bila cuaca tidak memungkinkan untuk sampai ke Puncak Penanggungan, pilih kembali turun dan jangan memaksakan keadaan.
- Mulai pendakian sepagi mungkin jika berencana melakukan pendakian Tek-Tok.
- Usahakan pilih tempat ideal untuk beristirahat atau bermalam, seperti pos yang memiliki area datar dan cukup luas.
- Berhati – hati ketika mendirikan tenda di puncak bayangan. Sebisa mungkin perkuat tenda karena puncak ini memiliki area terbuka dengan hembusan angin cukup kencang.
Sampai ke Puncak Penanggungan merupakan prestasi keberhasilan dalam sebuah pendakian. Karena itu, sebisa mungkin lakukan persiapan pendakian dengan matang. Pilih jalur pendakian Gunung Penanggungan yang benar – benar sesuai, membawa perbekalan yang cukup, dan siapkan fisik serta mental agar Puncak Penanggungan bisa Kamu taklukan.