Bingung menentukan jalur pendakian gunung bromo? Referensi berikut bisa membantumu loh!
Seperti yang kita tahu mendaki merupakan kegiatan yang membutuhkan persiapan matang. Bukan hanya persiapan fisik atau perbekalan saja, pemilihan jalur pendakian wajib dilakukan pada saat hendak muncak supaya tidak salah arah.
Apalagi jika kamu ingin mendaki ke gunung bromo, wah wajib banget tuh memilih jalur pendakian dengan teliti ya ges ya.
Untuk datang ke sana, setidaknya kamu harus memahami jalur pendakian Gunung Bromo yang akan dibahas di bawah ini.
Yuk simak penjelasannya:
Mengenal Pesona Wisata Gunung Bromo Jawa Timur Secara Singkat
Jawa Timur memang merupakan surganya tempat wisata alam, salah satunya destinasi Gunung Bromo. Pesona puncak gunungnya tidak kalah cantik dengan gunung Pulau Jawa lainnya.
Jika kamu pernah mendengar Gunung Semeru, Nah Gunung Bromo ini terletak tidak jauh dari sana. Kira – kira jaraknya sekitar18 Km atau lebih tepatnya, secara administratif Gunung Bromo terletak diantara 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang.
Gunung yang dipercaya umat Hindu Tengger sebagai gunung suci ini memiliki ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut. Dengan keunikan bentuk gunung yang bertaut antara lembah dan ngarai dengan lautan pasir.
Menurut sejarah, Gunung Bromo sendiri merupakan tempat melarikan diri penduduk pribumi ketika terjadi peperangan di masa Kerajaan Majapahit.
Konon hal inilah yang menyebabkan adanya suku yang hidup di puncak Gunung Bromo yang kemudian dikenal dengan Suku tengger.
Dalam cerita lain, adanya Suku Tengger juga berawal dari cerita legenda antara Joko Seger dan Roro Anteng. Hal ini terbukti dari adanya peringatan upacara Yadnya Kasada.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Raung via Kalibaru
Jam Operasional dan Harga Tiket Wisata Gunung Bromo
Seperti halnya Gunung Semeru, Wisata Gunung Bromo memiliki jam operasional 24 jam. Sehingga kamu tidak perlu mencari waktu khusus untuk datang.
Namun meski begitu, untuk wisatawan yang berencana untuk melakukan pendakian, ada baiknya untuk datang dibulan yang memiliki cuaca cerah. Hal ini bertujuan demi kelancaran kegiatan pendakian.
Adapun untuk harga tiket, informasi terbaru harga tiket mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Yaitu Rp. 29.000 per orang di hari biasa dan Rp. 34.000 per orang di hari libur untuk wisatawan lokal.
Sedangkan wisatawan asing dikenakan tarif Rp. 220.000 per orang di hari biasa dan Rp. 320.000 per orang di hari libur.
Rute dan Peta Jalur Pendakian Gunung Bromo
Letak Gunung Bromo yang ada diantara beberapa Kabupaten, memungkinkan wisatawan untuk datang melalui beberapa rute atau jalur.
Setidaknya ada 4 rute yang bisa dipilih, yaitu Rute masuk dari Malang Tumpang, Pasuruan, Senduro Lumajang, dan terakhir Sukapura Cemara Lawang Ngadisari Probolinggo.
Dalam hal ini, semua rute sudah memiliki jalan beraspal. Sehingga sangat bisa jika kamu ingin menemupuh rute ke Bromo naik motor atau mobil pribadi.
Selanjutnya sampai ke pos pintu masuk Taman Nasional, perjalanan dilanjutkan dengan menyewa mobil jeep.
Ini merupakan peraturan wajib bagi wisatawan jika ingin mengexplore spot wisata di sana. Nah, jika benar – benar ingin datang berikut penjelasan detail rute atau jalur yang bisa kamu pilih:
1. Jalur Pendakian Gunung Bromo Via Probolinggo
Dalam pendakian Bromo, Probolinggo merupakan jalur paling banyak dipilih oleh pendaki. Bukan tanpa alasan, selain karena mudah, di antara jalur yang lain, jalur Probolinggo lah yang punya banyak pilihan penginapan atau hotel dengan pemandangan cantik gunung bromo secara langsung.
Adapun urutan perjalanan bisa langsung di mulai dari Probolinggo menuju pertigaan Kecamatan Tongas lalu ke Kecamatan Lumbang. Sampai sini, lanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Sukapura.
Begitu sampai di Cemoro Lawang itu artinya Kamu telah masuk di Kawasan Gunung Bromo. Karena Cemoro Lawang merupakan pintu utama untuk masuk ke Wisata Bromo ini.
2. Jalur Pendakian Gunung Bromo Via Tosari Wonokitri Pasuruan
Seperti halnya jalur via Probolinggo, jalur Pasuruan ini sebenarnya juga memiliki banyak sekali tempat penginapan.
Namun sayang, jika penginapan dengan view cantik langsung ke arah Bromo yang dicari, maka akan sulit kamu temukan. Meskipun dalam segi pemandangan sebenarnya via Pasuruan tidak kalah cantik dan asri.
Nah, Kembali ke pembahasan jalur via Pasuruan, perjalanan bisa dimulai dari Pasuruan ke Kecamatan Wonorejo.
Selanjutnya menuju Kecamatan Warung Dowo, Kecamatan Tosari, hingga sampai ke Desa Wonokitri. Terakhir lanjutkan perjalanan ke Penanjakan Gunung Bromo.
3. Jalur Pendakian Via Malang Tumpang
Jalur Malang bisa jadi pilihan Kamu jika ingin menikmati perjalanan indah dengan suguhan hutan rimbun yang hijau.
Meskipun kurang populer dikalangan para pendaki, sebenarnya Malang sendiri merupakan rute tercepat, loh! Apalagi jika Kamu memulai perjalanan dari Surabaya.
Kecamatan Tumpang adalah tujuan pertama jika kamu memilih jalur via Malang. Teruskan menuju Bulak Klakah.
Sampai di sana Kamu akan menemukan jalur pendakian yang sama saat memilih jalur via Lumajang, yaitu Kawasan Jemplang.
4. Jalur Pendakian Via Senduro Lumajang
Kurang suka dengan 3 jalur sebelumnya, maka jalur Lumajang bisa jadi pilihan lainnya. Untuk menuju ke Wisata Bromo, lebih dulu Kamu harus ke Kecamatan Senduro.
Lanjutkan ke Desa Ranu Pane, dan terakhir menuju kawasan Jemplang. Dari sini pemandangan Gunung Bromo akan mulai terlihat meskipun dari jarak jauh.
Perhatikan 3 Hal Penting ini Sebelum Memilih Jalur Pendakian Gunung Bromo
Besarnya pengaruh pemilihan jalur untuk kegiatan pendakian membuat Kamu perlu memperhatikan 3 hal penting sebelumnya. Demi kenyamanan dan keamanan perjalanan wisata nantinya, berikut 3 hal tersebut:
1. Jarak Tempuh Jalur
Memilih jalur rekomendasi paling favorit dari para pendaki memang tidak ada salahnya. Namun jangan lupa juga untuk memikirkan dari mana lokasi kamu berangkat untuk datang ke Gunung Bromo.
Beruntung jika lokasi yang dipilih memang berdekatan dengan lokasi keberangkatan.
Tetapi jika jauh, akan lebih baik jika Kamu memilih jalur yang memiliki jarak tempuh paling dekat dengan lokasi keberangkatan.
Untuk tahu seberapa jauh atau dekat jarak tempuh, Kamu bisa mengeceknya di Google Maps.
2. Tentukan Spot Gunung Bromo yang Akan Dikunjungi
Spot Gunung Bromo yang dikunjungi nantinya akan menentukan pilihan jalur mana yang akan ditempuh. Mengapa begitu? Karena setiap rute memiliki spot wisata berbeda.
Jadi, jika tidak ingin salah memilih jalur yang ditempuh sebelumnya tentukan spot yang akan dikunjungi terlebih dahulu.
3. Transportasi yang Digunakan
Apa hubungan antara transportasi yang digunakan dengan jalur pendakian Gunung Bromo? Jelas ada. Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, pemilihan jalur ini akan sangat penting.
Pasalnya di Gunung Bromo nantinya mobil pribadi dilarang masuk dan hanya boleh sampai di pintu masuk saja.
Jadi, jika berencana menggunakan mobil pribadi, pilihlah jalur pendakian seperti via Probolinggo yang memiliki banyak pilihan hotel dengan jarak tak jauh dari Wisata Bromo.
Nah itu dia beberapa rute atau jalur pendakian Gunung Bromo. Jika berencara melakukan pendakian ke sana, yuk segera tentukan jalur paling aman dan nyaman versi Kamu.